Kamis, 13 Desember 2012

CARA MEMBUAT CHART PADA ARCVIEW

Siti Mustikaningsih
10.11.3913
GIS_8


Cara membuat tampilan chart dengan bantuan tabel :

Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data.

Tabel merupakan representasi data ArcView. Tabel berisi informasi deskriptif mengenai layer tertentu yang terdiri dari baris data (record) dan kolom (field). Baris data (record) mendefinisikan sebuah entry, sedangkan kolom (field) mendefinisikan atribut atau karakteristik dari entry.

Lakukan Langkah Digitasi sebelumnya , dari gambar peta yang sudah di digitasi tersebut kita dapat membuat chart. Berikut adalah langkah membuat chart :

1. Pilih theme > add theme > cari data peta jogja yang sudah anda digitasi pada pekerjaan sebelumnya.



2. Pilih Theme > Table kemudian akan muncul table dibawah ini



3. Pilih Table > Query (ctrl+Q) atau dengan cara pilih icon pada toolbar Query Builder


4. Kemudian akan muncul kotak dialog


Kali ini kita akan  mencari luas dari masing-masing wilayah per mil, untuk itu ketikkan syntax di atas ([Sqrmi_coun] > 200000) and ([Sqrmi_coun] < 900000) yang artinya luas area yang lebih dari 200000 per milimeter dan luas area yang kurang dari 900000. Klik  New Set , maka akan ditampilkan yang berwarna kuning serta warna putih merupakan yang tidak terseleksi oleh koding di atas. Tampilanya seperti di bawah ini.


5. Pilih Table > Chart atau bisa juga melalui icon chart di toolbar sepeti gambar dibawah ini :


kemudian akan muncul tampilan kotak dialog chart



Name : isikan nama yang kita inginkan
Field  : Pilih Sqmi_coun > add > akan masuk ke tabel group
Label series using : Pilh Sqmi_coun

7. Akan muncul chart sepeti dibawah ini :


Untuk mengubah chart sesuai keinginan, anda bisa memilih tool pada chart galery yang sudah
 tersedia dibawah ini






Kamis, 29 November 2012

TUTORIAL MENBUAT POLYGONE MENGGUNAKAN POLYLINE

Siapkan gambar peta jogja.jpg dan extensions yang diperlukan.
  1. Copykan extensions yang diperlukan ke C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT3 dan copykan semuanya disana, jika perlu replace di repalce aja.
  2. Buka program Arcview GIS 3.3, pilih start – allprogram – esri arc gis 3.3 – arcview gis 3.3.exe.
  3. Setelah program terbuka, pilih file – extensions dan beri tanda centang pada extensions JPEG(JFIF) Image Support, Edit Tools(Verse 3.1), MNDR Stream Digitalizing Extensions – OK.
  4. Memasukkan gambar peta jogjanya (View – add theme – peta jogja – OK)
  5. Pilih View – New theme, kemudian akan keluar new theme, pilih Line dansimpan pada folder.
  6. Pilih tombol stream mode digitalizing


Kemudian selecti gambar peta jogja sehingga menjadi seperti ini

      7. Jika sudah selesai menyeleksi, kemudian pilih View – property,
          Pada map units diganti dengan decimal degreed dan pada distance units diganti
          dengan milies –  OK.

      8.Pilih edit tools 3.1

 

      9.Kemudian pilihn edit theme – yes – pilih nama file anda – OK.
         Tekan star editing – clean.
         Setelah masuk pada menu clean, ganti plihan fast ke pilihan
         Full dan tekan intersect kemudian tekan analyse.


       Setelah itu kembali ke ET polyline dan pilih show edit tools, maka akan keluar menu seperti ini
 
       Tekan tombol untuk menganalisa kesalaha, maka akan diketahui dimana saja letak
       kesalahan  yang tadi kita seleksi. Titik kesalahan akan berwarna merah, jadi diusahakan
       menyeleksinya tadi jangan menggunakan warna merah atau kita dapat menggantinya.
 
       Untuk membenarkannya zoom pada titik merah kemudian pilih tombol untuk menghapus
       garis kemudian pilih tombol untuk menggabungkan garis setelah itu tekan tombol yang
       untuk menganalisa. Lakukan hal tersebut sampai semua tanda merah menjadi warna
       hijau atau sudah tidak ada lagi warna merah, dan pilih stop editing ,sehingga seperti ini.



       10.Setelah itu pilih bulid polygone – plih tempat penyimpanan, maka akan menjadi seperti ini.

       11.Yang terakhir pilih theme yang berada dikiri yang sesuaiwarna gambar, kemudian
            klik 2x dan akan muncul legend editor seperti ini.



      12. Kemudian ganti legend type menjadi unique value dan pilih values field menjadi
            id yang seperti gambar ke-2. Dan hasilakhirakan menjadi seperti ini.